Seorang calon ibu yang baru akan menghadapi persalinan untuk pertama
kalinya, pasti sedikit was-was membayangkan bagaimana dia akan
melahirkan. Mengingat itu adalah pengalaman pertama, maka tak jarang
sebagian calon ibu merasakan ketakutan. Namun memperbanyak pengetahuan
tentang prosedur persalinan, akan membuatmu lebih siap menghadapi
kelahiran buah hatimu lho, Moms.
Ada dua kemungkinan yang akana
dihadapi saat melahirkan nanti, prosedur persalinan normal atau caesar.
Persalinan normal biasanya menjadi pilihan pertama. Sedangkan tindakan
caesar akan diambil ketika tidak memungkinan melalui proses normal.
Namun sekarang, caesar pun juga banyak dijadikan pilihan pertama karena
beberapa alasan.
Baik melalui proses normal maupun caesar,
sebenarnya keduanya memiliki berbagai kemungkinan, positif maupun
negatifnya. Untuk itu calon ibu harus banyak tahu tentang berbagai
kemungkinan itu agar bisa menghadapi persalinan dengan lebih siap.
Dari Segi Waktu, Mana yang Lebih Cepat?
Proses persalinan normal memang membiarkan semua terjadi secara alami.
Mulai dari kontraksi, pembukaan hingga si bayi lahir. Namun tidak semua
ibu bisa melewati proses itu dengan cepat. Bahkan ada yang dari awal
kontraksi hingga melahirkan memakan waktu berhari-hari. Di sinilah,
fisik ibu sangat perlu untuk tetap kuat selama melalui proses tersebut.
Sedangkan untuk proses caesar biasanya akan memangkas waktu lumayan
banyak. Saat sudah dideteksi adanya kemungkinan untuk dilakukan operasi,
maka tindakan operasi pasti segera dilakukan. Dan tidak perlu menunggu
lama, bahkan ada operasi caesar yang hanya dilalui dalam hitungan menit.
Lebih Cepat Mana untuk Pemulihannya?
Melahirkan secara normal melalui jalan lahir memang merupakan proses
yang alami. Ibu hanya akan menerima jahitan pada jalan lahir yang robek.
Atau bahkan beberapa kasus, tidak memerlukan jahitan sama sekali. Sama
seperti ibu yang melahirkan jaman dulu. Hal ini tentu saja akan
mempercepat pemulihan bagi ibu.
Sementara proses operasi caesar
biasanya akan lebih lama bagi ibu untuk bisa pulih. Sebagian ibu bahkan
membutuhkan waktu beberapa hari untuk bisa duduk dan berjalan kembali.
Hal ini karena bekas operasi pada perut memerlukan perawatan intensif.
Siapa yang Akan Merasakan Sakit Lebih Lama?
Mengenai rasa sakit yang ditimbulkan, melahirkan secara normal memang
harus melewati proses menyakitkan di awal. Mulai dari kontraksi yang
bisa berlangsung lama hingga rasa sakit pada jalan lahir. Dan akan
dianggap selesai setelah si bayi lahir.
Bagi yang melahirkan melalui
jalan operasi caesar, apalagi yang memang sudah dipersiapkan akan
melahirkan dengan cara ini, rasa sakit mungkin tidak terlalu dirasakan
di awal proses persalinan. Meskipun kebanyakan akan tetap merasakan
sakitnya kontraksi. Namun rasa sakit ini akan masih terus berlanjut
setelah si bayi lahir karena luka bekas operasi tersebut. Malahan ada
juga yang masih merasakan sakit pada bekas itu sampai waktu berlalu
beberapa tahun setelahnya.
Bagaimana Resiko Setelahnya?
Ada
sebuah pernyataan bahwa melahirkan secara normal itu minim resiko. Hal
itu tidak sepenuhnya benar. Karena ibu yang melahirkan secara normal pun
tetap harus menghadapi resiko setelahnya. Resiko kerusakan pada kulit
dan jaringan sekitar jalan lahir dan rasa sakit perineum yaitu sakit di
sekitar anus dan vagina adalah kemungkinan resiko yang bisa dialami oleh
ibu yang melahirkan secara normal.
Proses operasi caesar juga tidak
lepas dari resiko. Mengalami pendarahan dan resiko kerusakan pada
uterus dan plasenta di kelahiran selanjutnya sangat bisa terjadi. Selain
itu ibu yang melahirkan dengan operasi caesar biasanya harus melewati
tenggang waktu tertentu untuk bisa hamil kembali.
Apa Efek terhadap Bayi yang Dilahirkan?
Karena ibu yang melahirkan secara normal biasanya lebih cepat pulih
maka ibu bisa segera melakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) pada bayi.
Sedangkan untuk ibu yang melahirkan dengan jalan operasi caesar butuh
waktu lama untuk pemulihan dirinya sendiri. Sehingga akan berdampak pada
bayi yang tidak selalu bisa mendapat ASI sesegera setelah dilahirkan.
Pengaruh obat-obatan dan bius saat operasi caesar juga akan sedikit
banyak mempengaruhi kuantitas air susu yang dihasilkan ibu.
Melahirkan secara normal maupun caesar, keduanya tetap membuthkan
perjuangan dan pertaruhan nyawa. Segala kemungkinan yang terpapar di
atas hanyalah pandangan dari sudut medis. Segala sesuatu bisa terjadi
sesuai kondisi yang ada. Tinggal tugas kita mengusahakan yang terbaik
ya, Moms.
0 Comments