Di Indonesia, tradisi ngabuburit asyik ini berbeda-beda di tiap daerah. Di Lamongan, Jawa Timur misalnya, waktu sore sambil menunggu bedug maghrib diisi dengan permainan "kumbohan" yaitu menangkap ikan munggut di sungai Bengawan Solo. Majalengka juga punya kebiasaan unik ngabuburit yaitu menerbangkan layang hias di sekitaran sawa. Di Tegal, masyarakat biasa menghabiskan waktu dengan berwisata ke pinggiran pantai utara untuk menikmati matahari tenggelam sembari menantikan adzan Magrib. Asyik semua, kan?
Ngabuburit memang menjadi tradisi khas di bulan Ramadan. Kalau diharuskan menyebutkan tradisi khas lainnya selama bulan Ramadan di Indonesia, rasanya akan panjang sekali daftarnya. Mulai dari ronda malam saat waktu sahur, hadirnya makanan khas yang cuma ada di saat puasa Ramadan, sampai ramainya petasan dan kembang api. Bukan cuma itu, tradisi menjelang lebaran juga tak kalah banyak. Mulai dari menyiapkan kue khas lebaran, membeli pakaian baru sampai menyiapkan angpau untuk dibagi-bagikan.
Ternyata kebanyakan negara muslim lainnya juga memiliki banyak tradisi unik saat Ramadan. Entah itu tradisi menjelang Ramadan tiba, tradisi saat menunggu berbuka, tradisi setelah berbuka juga tradisi mempersiapkan lebaran. Semuanya seolah tak mau ketinggalan menyemarakkan bulan Ramadan dengan cara khas masing-masing. Seperti beberapa negara ini yang juga merayakan Ramadan dengan tradisi khas setiap tahunnya.
Pakistan
Irak
Lain dengan Indonesia yang punya tradisi ngabuburit asyik menjelang waktu berbuka puasa, tradisi khas saat Ramadan di Irak justru dimulai setelah waktu berbuka puasa. Setelah berbuka, warga Irak berkumpul untuk memainkan permainan tradisional yang bernama mheibes. Permainan ini dimainkan oleh dua kelompok yang terdiri dari 40 hingga 250 pria yang secara bergantian memainkan mheibes atau cincin. Lawan harus menentukan pria mana yang menyembunyikan cincin itu dengan bahasa tubuh saja.
Maroko
Ramadan di Maroko selalu semarak dengan bunyi-bunyi terompet tradisional yang bernama nefar. Terompet tradisional itu dimainkan oleh pria yang dipilih berdasarkan kejujuran dan empatinya. Terompet dimainkan dengan berkeliling dari rumah ke rumah untuk membangunkan warga saat waktu sahur tiba. Tradisi ini sudah dimulai sejak abad ke-7 sejak masa Nabi Muhammad SAW.
Mesir
Jika di Indonesia, Ramadan diramaikan dengan tradisi ngabuburit asyik, di Mesir ada tradisi yang berbeda. Warga Mesir menyambut datangnya bulan Ramadan dengan memasang lampu hias warna-warni atau yang disebut fanous. Lampu-lampu hias beraneka ragam tersebut sebagai bentuk kegembiraan atas datangnya bulan suci yang penuh berkah. Tradisi ini juga sudah dilakukan sejak lama dan masih terjaga konsistensinya hingga kini.
Turki
Tak kalah semarak dengan ramainya ngabuburit asyik di Indonesia yang selalu dilakukan banyak orang, Turki juga punya tradisi yang sangat meriah. Sebanyak lebih dari 2000 penabuh drum turun ke jalan menjelang waktu berbuka. Mereka tampil dengan memainkan drum secara serempak lengkap dengan kostum ala kerajaan Ottoman yang unik. Tradisi ini juga dilakukan saat waktu sahur dan terbukti menjadi ajang pemersatu warga Turki.
Mekkah
Tradisi unik ngabuburit asyik ala warga Mekkah adalah mempersiapkan meriam menjelang berbuka. Meriam yang dipersiapkan tersebut akan diledakkan sebagai tanda datangnya waktu maghrib dan waktu berbuka. Tradisi ini sudah ada sejak lama sebelum adanya listrik untuk mengeraskan suara adzan. Tradisi ini juga banyak dilakukan di negara-negara Timur Tengah lainnya, salah satunya adalah Kuwait.
Itulah beberapa tradisi unik saat Ramadan di berbagai negara. Kalau di Indonesia, tradisi ngabuburit asyik menjadi yang paling banyak dilakukan. Bisa dengan banyak cara tergantung kebudayaan daerah masing-masing. Namun yang paling penting untuk diketahui adalah, waktu menjelang berbuka merupakan salah satu waktu terbaik untuk memanjatkan doa. So, jangan sampai terlewat waktu terbaik di bulan yang baik pula.
Salam,
Selama Ramadhan,
penduduk Maroko meramaikan kota dengan bunyi-bunyi terompet tradisional
yang disebut nafar untuk menandai subuh dengan musik.
Pemain musik dipilih oleh penduduk kota berdasarkan kejujuran dan
empatinya. Kemudian, mereka akan berjalan menyusuri jalan sambil meniup
terompet membangunkan warga untuk sahur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Negara Ini Punya Tradisi Unik Menyambut Ramadhan", https://internasional.kompas.com/read/2018/05/22/13542361/5-negara-ini-punya-tradisi-unik-menyambut-ramadhan?page=all.
Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Veronika Yasinta
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Negara Ini Punya Tradisi Unik Menyambut Ramadhan", https://internasional.kompas.com/read/2018/05/22/13542361/5-negara-ini-punya-tradisi-unik-menyambut-ramadhan?page=all.
Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Veronika Yasinta
ini dilakukan oleh pria
selama Ramadhan. Dua kelompok terdiri dari 40 hingga 250 pemain secara
bergantian akan menyembunyikan mheibes atau cincin.
Lawan harus menentukan pria mana yang menyembunyikan cincin itu melalui
bahasa tubuh saja.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Negara Ini Punya Tradisi Unik Menyambut Ramadhan", https://internasional.kompas.com/read/2018/05/22/13542361/5-negara-ini-punya-tradisi-unik-menyambut-ramadhan?page=all.
Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Veronika Yasinta
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Negara Ini Punya Tradisi Unik Menyambut Ramadhan", https://internasional.kompas.com/read/2018/05/22/13542361/5-negara-ini-punya-tradisi-unik-menyambut-ramadhan?page=all.
Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Veronika Yasinta
ni dilakukan oleh pria
selama Ramadhan. Dua kelompok terdiri dari 40 hingga 250 pemain secara
bergantian akan menyembunyikan mheibes atau cincin.
Lawan harus menentukan pria mana yang menyembunyikan cincin itu melalui
bahasa tubuh saja.
Tradisi ini memiliki nilai budaya dan sejarah yang mendalam. Selama
bertahun-tahun, pemerintah Irak mengumpulkan permainan di masyarakat
dengan menampung ratusan peserta sehingga mampu menyatukan penduduk
setempat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Negara Ini Punya Tradisi Unik Menyambut Ramadhan", https://internasional.kompas.com/read/2018/05/22/13542361/5-negara-ini-punya-tradisi-unik-menyambut-ramadhan?page=all.
Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Veronika Yasinta
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Negara Ini Punya Tradisi Unik Menyambut Ramadhan", https://internasional.kompas.com/read/2018/05/22/13542361/5-negara-ini-punya-tradisi-unik-menyambut-ramadhan?page=all.
Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Veronika Yasinta
0 Comments