Photo by Padli Pradana from Pexels |
Sudah berapa hari kita harus stay at home? Harus melakukan semua pekerjaan dari rumah, termasuk sekolahnya anak-anak dan pekerjaan yang biasanya diselesaikan di kantor. Harus menahan diri keluar rumah dan membatasi semua keperluan yang mengharuskan berada di luar rumah. Sepertinya sudah sangat lama. Dan memang betul, sudah hampir dua bulan kita 'dipaksa' untuk berdiam diri dan mengurangi interaksi.
Bosan rasanya. Dan itu wajar. Memang orang itu seharusnya melakukan banyak interaksi dengan orang lain. Ya, namanya juga makhluk sosial. Meski ada beberapa orang yang dikenal sebagai introvert, tetap saja tidak bisa benar-benar lepas dari interaksi sosial. Tetap selalu ada hal-hal yang mengharuskan berhubungan dengan orang lain atau minimal bertemu orang lain.
Sebenarnya ada banyak cara agar di rumah saja tidak terlalu membosankan. Ada banyak ide aktivitas yang bisa dilakukan di dalam rumah, baik sendiri maupun bersama keluarga. Intinya memang akan selalu ada sesuatu yang bisa dicoba di tengah kejenuhan ini. Meski di satu sisi, kebosanan dan kejenuhan tetap sulit untuk ditepis.
Baca juga:
5 Ide Aktivitas Menyenangkan di Rumah selama Masa Social Distancing
5 Tips Betah di Rumah selama Social Distancing, Cocok untuk Ekstrovert
Semua orang pasti menginginkan pandemi Corona ini segera berakhir. Tentu agar semua kondisi kembali seperti semula. Tak ada lagi larangan untuk berkunjung ke semua tempat. Tak ada lagi imbauan untuk diam di rumah saja. Bahkan setiap orang pasti punya keinginan untuk mengunjungi tempat tertentu setelah semua masa sulit ini berlalu.
Aku pribadi, bukan tipe orang yang sering bepergian ke tempat-tempat yang jauh. Kecuali itu untuk urusan yang penting, baru aku akan pergi. Itupun sangat jarang dan aku lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. Maka ketika muncul pandemi ini dan membuat orang harus tinggal di rumah, bagiku itu bukan suatu hal yang baru. Bukan pula suatu hal yang berat bagiku karena sebelum pandemi Corona inipun, aku sudah melakukannya.
Karena itulah, aku tidak memiliki keinginan khusus untuk pergi ke tempat tertentu ketika pandemi ini usai. Hanya saja, aku tetap ingin semua ini segera berujung agar kebebasan itu kembali aku rasakan. Aku ingin kembali bebas berada di tempat-tempat umum seperti bank, supermarket, pasar atau sejenisnya. Aku ingin kembali leluasa pergi ke tempat-tempat tersebut tanpa harus worry akan ancaman virus ini.
Aku hanya ingin kembali merasakan segala aktivitas bisa bebas dilakukan dengan leluasa. Aku ingin kemana saja dengan leluasa, tanpa harus melewati jalan yang ditutup karena karantina wilayah. Aku ingin bebas datang ke mana saja tanpa harus menghindari kerumunan, tanpa harus memikirkan keharusan menjaga jarak, tanpa harus takut akan tertular virus,
Aku ingin kembali melihat dunia ini aktif. Aku ingin melihat bagaimana orang-orang beraktivitas dengan normal lagi. Aku ingin tidak ada yang mengeluh lagi karena belakangan sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup. Aku ingin melihat para pencari nafkah pulang ke rumah dengan bahagia karena berhasil membawa uang yang cukup untuk makan keluarganya.
Bukan piknik atau mengunjungi tempat-tempat indah yang kini menjadi keinginan utamaku. Hanya aku ingin semua ini berakhir secepatnya agar aktivitas di seluruh dunia kembali berjalan normal. Tentu dengan manusia-manusia yang lebih baik dari sebelumnya, insyaallah, yang berubah menjadi lebih bijak dalam berhubungan dengan sesama manusia, kepada alam dan kepada Tuhannya.
Salam,
0 Comments