Semua orang tentu ingin memiliki hunian pribadi. Namun sayangnya, tidak semua orang bisa mewujudkan keinginan tersebut dengan mudah. Maka saat cita-cita memiliki hunian pribadi belum bisa terealisasi, sewa hunian menjadi solusi yang paling tepat. Menyewa hunian setidaknya bisa menjadi jalan keluar dari kesulitan memiliki tempat tinggal karena berbagai alasan.
Setiap orang berhak memiliki pilihan hunian jenis apa yang dingin disewa. Ada hunian berupa rumah yang biaya sewanya umumnya lebih murah. Selain itu, menyewa rumah juga mudah dilakukan karena sudah pasti penyewaan rumah tersedia di semua wilayah. Keputusan sewa rumah juga cocok untuk berbagai kondisi, baik orang yang masih single, sudah menikah atau yang memiliki beberapa anak.
Selain rumah, ada apartemen yang bisa disewa sebagai hunian. Apartemen biasanya sudah dilengkapi dengan berbagai perlengkapan. Sayangnya, apartemen umumnya hanya bisa ditemui di pusat kota besar sehingga tidak semua orang bisa menyewanya. Di sisi lain, sewa apartemen dipatok biaya sewa yang lebih mahal dibanding menyewa rumah.
Jenis apapun hunian yang ingin disewa, pastikan memperhatikan segala hal yang berhubungan. Apapun yang berkaitan dengan urusan sewa menyewa hunian, perhatikan dan komunikasikan dengan baik bersama pihak manapun yang berkaitan. Jangan sampai, menyewa hunian justru berakhir dengan kerugian karena mengabaikan beberapa hal. Simak tipsnya berikut ini:
1. Awali dengan Persiapan yang Matang
Karena sewa hunian meruapakan keputusan besar, maka awali semuanya dengan persiapan yang matang. Jika sudah mendapatkan pilihan mengenai hunian yang akan disewa, perhatikan betul-betul ketentuan dan hukum dalam sewa menyewa tersebut. Bicarakan semua hal yang berhubungan dengan aturan sewa menyewa pada pemilik hunian.
Selain harus berkomunikasi dengan pemilik hunian, menyewa hunian juga perlu memperhatikan faktor luar. Misalnya memilih hunian yang berjarak dekat dari tempat kerja, hunian yang dekat dengan fasilitas umum, yang akses jalannya lancar, keamanan terjamin hingga suasana sekitar hunian. Satu lagi yang tak kalah penting adalah memastikan bahwa hunian tersebut masih layak ditempati.
2. Perhatikan Urusan Keuangan
Dalam menyewa hunian, bagian satu ini merupakan hal yang sangat penting dan pasti menjadi perhatian utama. Sebaiknya ketahui dengan benar berapa uang sewa hunian yang ditetapkan pemilik. Selanjutnya sesuaikan dengan pendapatan. Bahkan jika setelah ditempati mengharuskan dilakukan renovasi atau perbaikan di bagian tertentu, maka hal ini juga harus masuk dalam pertimbangan ketersediaan dana.
Masih soal keuangan, sewa hunian berupa rumah maupun apartemen memiliki skema yang bervariatif. Penyewa bisa membayar uang sewa per bulan atau per tahun sesuai dengan kesepatakan. Pada tahap ini juga biasanya sudah muncul surat menyurat berkaitan dengan perjanjian sewa dan aturannya. Oleh karena itu, jangan sampai tahap ini diabaikan begitu saja.
3. Jadilah Cermat dan Tepat
Setelah semua urusan perjanjian berikut dengan aturan pembayaran selesai dibicarakan, selanjutnya adalah tahapan inti yaitu pindah. Saat tahap ini, sangat mungkin ada begitu banyak kekurangan atau hal yang terlewat untuk dikerjakan. Oleh karena itu, sebelum berpindah pastikan semua urusan tersebut sudah menemukan solusinya dan bukan merupakan masalah yang berkepanjangan.
Bagian tak kalah penting dari pindahan adalah menata kembali barang-barang bawaan. Jika ingin lancar, maka pastikan bahwa tidak ada barang yang tertinggal. Cek seluruh kondisi hunian dari luar dan dalam sebelum memasukkan barang-barang. Kemudian tata barang menurut selera atau sesuaikan dengan kesukaan dan minat. Bagian paling pentingnya adalah kenyamanan hunian.
4. Jaga Komunikasi dengan Pemilik
Karena sewa menyewa hunian merupakan hubungan antar dua pihak, maka pastikan komunikasi dengan pemilik selalu terjaga dengan baik. Komunikasi pada tahap awal berguna untuk menyatukan pandangan agar tercapai kesepakatan. Selanjutnya, komunikasi penting untuk tetap dijaga agar tidak terjadi masalah selama masa sewa.
Itulah beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika menyewa hunian, baik apartemen maupun rumah. Segala hal yang berkaitan dengan sewa hunian harus diteliti mulai dari tahap awal hingga akhir. Karena proses yang mudah akan membuat nyaman dan tenang.
Salam,
0 Comments